Unila sebut pengusulan Guru Besar melalui tahapan secara ketat

Uncategorized178 Dilihat
banner 468x60

 

Bandarlampung, 30/5  – Universitas Lampung (Unila) menyebutkan proses pengusulan Guru Besar di kampus itu telah melalui tahapan secara ketat termasuk pemeriksaan oleh tim pakta integritas dan pengecekan plagiarisme sebelum artikel diterbitkan di jurnal.

banner 768x1364

“Jadi saya tegaskan tidak ada dan tidak ditemukan pelanggaran integritas akademik dalam proses pengusulan Guru Besar di Unila,” kata Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani, di Bandarlampung, Jumat.

Namun begitu, ia membenarkan adanya kunjungan dari tim Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) ke Unila guna melakukan klarifikasi terkait kepemilikan karya ilmiah Guru Besar.

“Benar, Kementerian Dikti datang ke Unila cuma klarifikasi saja, tanya itu punya siapa karya ilmiah tersebut dan memastikan tidak terjadi praktik plagiarisme,” kata dia.

Prof Lusmeilia pun menyampaikan bahwa apabila terdapat indikasi kesalahan dalam penerbitan jurnal maka yang bersangkutan akan diberikan teguran hingga pembinaan.

“Kalau hukumannya hanya teguran seperti teguran agar tidak diulangi, serta tidak digunakannya artikel tersebut karena dianggap bermasalah,” kata dia.

Ia meyakini bahwa artikel guru besar yang ada di Unila murni karya ilmiah dari hasil pemikiran mereka dan tidak ada plagiat dalam pembuatannya.

“Setiap mengajukan artikel guru besar pasti sudah dicek dulu plagiatnya. Jadi Kementerian Dikti datang itu hanya klarifikasi saja,” kata dia.

Sebagai informasi, ramai pemberitaan terkait kedatangan Kemendiktisainteki ke Unila guna mengusut adanya dugaan pelanggaran integritas akademik dalam menghasilkan karya ilmiah.

(wan)

banner 696x1200

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *