Medan, 30/4 (KBO) – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Medan secara resmi menutup operasi SAR pencarian terhadap dua penumpang minibus yang jatuh ke Sungai Lae Kombih, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara.
Kepala Kantor Basarnas Medan Hery Marantika mengatakan penutupan operasi ini sesuai dengan standar operasional prosedur pelaksanaan operasi SAR setelah dilakukan pencarian maksimal tujuh hari.
“Pencarian dilakukan selama maksimal tujuh hari dan dapat diperpanjang bila ada tanda-tanda atau temuan baru. Hingga hari ketujuh hasil pencarian belum membuahkan hasil,” ujar dia dalam keterangan resmi diterima di Medan, Rabu.
Meski operasi SAR ditutup, pihaknya tetap membuka komunikasi dan koordinasi bilamana terdapat informasi atau perkembangan baru di kemudian hari terkait dengan peristiwa tersebut.
“Kami telah berupaya maksimal dengan melibatkan berbagai potensi SAR, menyisir aliran sungai, pencarian dengan scouting darat, dan melakukan pemantauan menggunakan drone thermal. Namun sampai hari terakhir, kedua korban belum ditemukan,” kata dia.
Ia mengatakan pencarian dilakukan setelah mendapat informasi adanya satu minibus yang membawa tiga orang penumpang terjatuh di sungai tersebut pada 23 April 2025.
Dia mengatakan satu di antara tiga penumpang minibus tersebut berhasil ditemukan tim gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (27/4) dan telah diserahkan kepada pihak keluarga.
“Kami atas nama keluarga besar Basarnas Medan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Kami memahami betapa besar harapan keluarga, dan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila upaya kami belum mampu memenuhi harapan tersebut,” kata dia.
Dengan ditutup operasi SAR tersebut, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat dalam operasi SAR.
Operasi SAR, kata dia, melibatkan TNI, Polri, BPBD, Satgas SAR Subulussalam, Komunitas Arung Jeram Lae Kombih, relawan, dan masyarakat yang turut membantu penanganan kejadian itu sejak awal.
“Kerja sama, dedikasi, dan semangat kemanusiaan dari semua pihak adalah bentuk solidaritas luar biasa. Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi dan sinergi selama operasi berlangsung,” ujarnya.
(donny)